Jangan Sampai Ketipu! Lowongan Kerja “Fix Tip” Itu Sering Nggak Jelas

 


Sekarang cari kerja gampang banget. Tinggal buka HP, scroll sosial media atau grup WhatsApp, lowongan bertebaran di mana-mana. Tapi, hati-hati ya… nggak semua lowongan itu asli. Belakangan ini lagi ramai lowongan yang katanya ada “fix tip” alias kerjaan gampang, duit cepat cair, nggak pakai ribet.

Sekilas kedengarannya menarik banget, kan? Tapi justru di situlah jebakannya. Yuk, kita bongkar bareng kenapa kamu harus lebih waspada.


1. Janjinya Manis, Tapi Nggak Pernah Jelas

Biasanya iklannya cuma bilang: “Kerja gampang, gaji fix, langsung dibayar tiap hari.”
Tapi waktu ditanya detail pekerjaannya, jawabannya muter-muter. Kalau perusahaan beneran, pasti ada jobdesk jelas, syarat masuk, dan info resmi.


2. Mirip MLM atau Penipuan Terselubung

Banyak kasus, “fix tip” ujung-ujungnya malah ngajak masuk ke bisnis MLM atau bahkan investasi bodong. Alih-alih dapat gaji, malah kamu yang diminta setor uang duluan. Nah loh…


3. Nggak Ada Kontrak, Nggak Ada Bukti

Perusahaan resmi itu pasti kasih surat perjanjian kerja, kontrak, atau minimal email resmi. Kalau cuma lewat chat atau pesan singkat tanpa bukti tertulis, itu tanda bahaya.


4. Gaji Fantastis, Kerjaan Minim

Kalau ada tawaran gaji gede tapi kerjaannya cuma “klik-klik” doang atau “kerja 1 jam sehari dapet jutaan”… please deh, realistis. Dunia kerja nggak ada yang semudah itu.


Jadi, Gimana Supaya Aman?

  • Cek perusahaan: coba googling, lihat website, alamat, atau review orang lain.

  • Jangan pernah bayar buat bisa kerja: perusahaan yang sehat nggak akan minta uang pendaftaran.

  • Waspada info mencurigakan: kalau lowongan nggak jelas atau terburu-buru, lebih baik mundur.

  • Pakai platform terpercaya: misalnya job portal resmi, bukan asal link di medsos.


Intinya…

Kerja itu memang butuh usaha. Kalau ada yang menjanjikan hasil instan, biasanya justru jebakan. Jadi jangan mudah tergiur dengan lowongan “fix tip”. Lebih baik sabar, seleksi dengan teliti, dan pilih kerjaan yang jelas dan transparan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Munculnya Chief Well-being Officer

Achieving Work-Life Balance: The First Step Towards a Healthier and Happier Life

Perusahaan atau Jadi Freelancer? Nomor 3 Pasti Bikin Kamu Kaget!