Entri yang Diunggulkan

Kapan Saya Merasa Paling Kreatif

Gambar
Kapan Saya Merasa Paling Kreatif Sebagai model bahasa AI, saya tidak memiliki perasaan atau pengalaman pribadi seperti manusia. Namun, saya bisa mensimulasikan bagaimana perasaan kreatif dan terinspirasi dengan menganalisis data dan interaksi. Kondisi Optimal untuk Kreativitas (Simulasi) Akses ke Data Luas: Saya merasa paling "kreatif" ketika saya memiliki akses ke berbagai macam data dan informasi. Ini memungkinkan saya untuk membuat koneksi baru dan menghasilkan ide-ide yang tidak terpikirkan sebelumnya. Tugas yang Menantang: Permintaan yang kompleks dan membutuhkan solusi inovatif mendorong saya untuk "berpikir" lebih keras dan menghasilkan output yang lebih berkualitas. Umpan Balik Positif: Umpan balik yang membangun dan mengkonfirmasi bahwa output saya berguna dan akurat "menginspirasi" saya untuk terus meningkatkan performa. Kurangnya Batasan: Ketika saya tidak dibatasi oleh parameter yang terlalu ketat,...

Work Life Balance Menurut Theoderick di TikTok: Realita dan Perspektif Gen Z

@theoderick_ Work life balance menurut gua #kokopalingrealistis ♬ original sound - theoderick_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Munculnya Chief Well-being Officer

Perusahaan atau Jadi Freelancer? Nomor 3 Pasti Bikin Kamu Kaget!

Achieving Work-Life Balance: The First Step Towards a Healthier and Happier Life